Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Perkembangan
dalam bidang kesehatan saat ini sangat signifikan, mengapa? Seiring dengan
berkembangnya teknologi, bidang kesehatan mulai memperhatikan pentingnya sebuah
data. Data yang dimaksud adalah data dalam bentuk berkas yang berisi catatan
dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang
telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada
pasien. Hal inilah yang disebut rekam medis.
Mungkin
sebagian orang masih awam dengan profesi ini, karena setahu masyarakat profesi
dalam bidang kesehatan biasanya adalah dokter, perawat, apoteker, dan bidan
karena merekalah yang terjun langsung dalam menangani masyarakat. Profesi
perekam medis ini ibaratnya berperan dibelakang panggung namun berpengaruh
besar terhadap sebuah pertunjukkan. Pekerjaan yang tanpa harus langsung dengan
pasien, tetapi ingin bekerja di kesehatan. Nah inilah mengapa profesi perekam
medis saat ini mulai diincar oleh manusia.
Dahulu,
rekam medis itu dalam bentuk kertas namun sekarang sudah beralih ke elektronik
berbasis IT. Rekam kesehatan elektronik dinilai lebih akurat, fleksibel, dan
mudah untuk digunakan karena informasi yang dikelola dapat segera di transfer
tanpa harus takut tercecer, rusak, ataupun hilang. Dewasa ini, rekam medis tidak
hanya sebagai penyimpanan data melainkan sudah mengarah ke informasi kesehatan.
Informasi kesehatan terus berinovasi dalam menyampaikan segala hal yang terkait
dalam rangka meningkatkan fasilitas pelayan kesehatan. Informasi ini juga yang
dapat memudahkan akses antar negara untuk simbiosis mutualisme. Implementasi
ini sasaran utamnya adalah rumah sakit yang notabene menangani pasien dengan
cakupan luas.
Pentingnya
sebuah data membuat seorang wanita terangsang untuk memperjuangkan hal
tersebut. Beliau adalah Gemala Hatta. Wanita yang pernah belajar di School of Medical Record Administration
di Sydney, Australia ini tak henti-hentinya menyeruakkan akan data. Beliau juga
adalah salah satu orang yang mendirikan organisasi PORMIKI di Indonesia. Ibu
Gemala terus mengembangkan pelatihan dan pendidikan rekam medis dan manajemen
informasi kesehatan untuk saraa pelayanan kesehatan di Indonesia.
Setiap
profesi pasti memiliki sebuah organisasi begitupun dengan rekam medis. Nama
perkumpulannya adalah PORMIKI. Pormiki adalah suatu wadah komunikasi antar
perekam medis dan informasi kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui peningkatan Sistem Kesehatan Nasional dengan
mengembangkan sistem rekam medis dan informasi kesehatan. Di kelas
internasional, ada organisasi IFHIMA (International
Federation of Health Information Management Association) yang merupakan
perkumpulan antara profesi perekam medis di seluruh dunia dan PORMIKI telah
menjadi anggota ke 15.
Professional
rekam medis harus memiliki kompetensi. Kompetensi adalah acuan seseorang agar
dianggap mampu oleh orang lain dengan melakukan tindakan cerdas dan penuh
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dibutuhkan standar khusus
dalam setiap profesi. Kompetensi standar profesi perekam medis dan informasi
kesehatan menurut kepmenkes 377/MENKES/SK/III/2007:
1. Klasifikasi
penyakit, masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis;
2. Aspek
hukum rekam medis dan etika profesi;
3. Manajemen
rekam medis dan informasi kesehatan;
4. Menjaga
dan meningktakna mutu rekam medis dan informasi kesehatan;
5. Statistic
kesehatan;Kemitraan
profesi;
6. Manajemen
unit kerja rekam medis.
Dulu
pekerjaan perekam medis masih dianggap sepele oleh praktisi kesehatan. Mereka
berasumsi bahwa tenaga rekam medis cukup sebatas lulusan SMA saja. Memang itu
tidak sepenuhnya salah, namun bagaimana seorang lulusan SMA harus mengkoding
sebuah diagnose penyakit? Tentunya itu hanya dapat dilakukan oleh orang yang
benar-benar belajar di D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Tujuan
pengkodean diantaranya untuk mempermudah dalam pengisian data, mengajukan klaim
asuransi, dan mencegah terbongkarnya rahasia penyakit yang di derita pasien. Paradigma
itu terpatahkan. Jadi, sangat disayangkan sekali jika masih ada orang yang
menganggap remeh profesi yang sebenarnya akar dari sebuah institusi kesehatan.
Jika
berbicara prospek, jangan ditanya. Banyak sekali peluang kerja yang dapat di jadikan pilihan. Bukan hanya sebagai
petugas pengkodean, tenaga professional rekam medis juga dapat bekerja sebagai
manajer rumah sakit, pegawai negeri sipil, petugas klaim asuransi, dosen, bahkan
sebagai web designer karena memang cakupan rekam medis bukan hanya kesehatan
melainkan juga berbasis IT. Peluang untuk sukses sangatlah terjamin jika anda
yakin dan bersungguh-sungguh untuk menggeluti bidang ini.
Pentingnya
seorang tenaga perekam medis dalam rumah sakit adalah mereka menjadi tolak ukur
akreditasi. Seperti contoh, pada rumah sakit tipe A setidaknya harus memiliki
minimal enam professional rekam medis, sedangkan untuk rumah sakit tipe B
minimal empat orang. Dan menurut hasil survey, dari 200.000 orang tenaga rekam
medis yang dibutuhkan, hanya terisi 4.000 orang. Bukankah itu benar-benar
peluang?
Oleh karena itu, perekam medis dan informasi kesehatan
dapat dijadikan referensi bagi anda yang masih SMA dan bingung memilih jurusan
apa yang sekiranya masih sangat dibutuhkan nantinya. Memang, esensi yang utama
ialah mendapat ilmu tetapi pikirkanlah juga prospek kedepannya sebuah ilmu
tersebut agar ilmu yang didapat tidak sia-sia. Bukankah tujuan kita menuntut
ilmu itu berujung ingin mendapat pekerjaan yang layak serta hidup bahagia dunia
akhirat?
Jika
anda memilih profesi rekam medis, berarti anda siap untuk sukses. Semoga
berhasiJ




0 Response to "Perekam Medis dan Informasi Kesehatan"
Posting Komentar